Cara Mengurangi Bermain Video Game untuk Anak-Anak

I. Pendahuluan
         Anak-anak ingin bermain video game. Tapi tidak hanya anak-anak seperti video game, beberapa orang dewasa suka bermain video game juga. Untuk anak-anak, mereka seperti video game hanya untuk bersenang-senang. Hal ini berbeda dari orang dewasa. Mereka suka video game untuk hal-hal yang lebih spesifik.Misalnya mereka melihat tindakan, grafis, misi, dll
 Video game di Indonesia sangat populer. Ada banyak jenis video game di Indonesia, misalnya video game online, permainan arcade, konsol game, dll saya pikir video online game yang sangat populer di Indonesia. Ada banyak jenis permainan video online, misalnya PointBlank, Ayodance, Grand Chese, dll Banyak anak menyukai permainan ini dan menghabiskan banyak uang dan waktu untuk bermain online video game.
         Saya ingin menceritakan pengalaman saya bermain video game. Ketika saya berada di kelas tujuh, aku suka bermain video game. Saya menghabiskan banyak waktu hanya untuk bermain video game. Ketika saya masih di sekolah dasar, saya memainkan video game hanya pada hari Sabtu dan Minggu tetapi ketika saya di kelas 7 saya memainkan video game setiap hari. Karena itu, laporan nilai saya buruk karena malas untuk belajar.
II.  Tentang Video Game
   A. Definisi Video Game
       Video game adalah mesin yang dirancang khusus untuk permainan. Video game umumnya memberikan hadiah sistem-misalnya skor-yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan archieved dalam menyelesaikan tugas dalam permainan. Banyak video game menggunakan joystick sebagai alat untuk bermain.Sistem elektronik untuk rum permainan video disebut platform, misalnya komputer pribadi (PC) dan konsol game.


   B. Jenis Video Game
        Beberapa jenis video game, misalnya:- Arcade game, biasanya terletak di daerah / tempat khusus dan memiliki mesin yang dirancang khusus untuk jenis tertentu dari video game. Permainan ini bisa kita temukan di Timezone.- Game PC, kita dapat memainkan game ini hanya pada komputer pribadi. Contoh: Call of Duty, Pro Evolution Soccer, dll- Permainan Konsol, kita dapat memainkan game ini pada playstation, Xbox 360, dan Nintendo Wii.- Permainan Mobile, kita bisa memainkan permainan ini di ponsel.- Permainan online, kita bisa memainkan permainan ini jika komputer Anda terhubung ke internet.C. Efek Buruk Video Game
        Beberapa efek buruk dari video game adalah:- Dapat mempengaruhi laporan sekolah
        Jika kita kecanduan bermain video game, kita bisa malas untuk belajar. Jadi laporan skor Anda buruk.- Sulit untuk membuat teman-teman
        Jika kita kecanduan bermain video game, sulit untuk membuat teman-teman karena kita cenderung bermain di rumah sendirian.- Kurang kreatif dan malas untuk kegiatan luar rumah
        Terlalu lama bermain video game dapat mempengaruhi kurang kreatif dan malas untuk kegiatan di luar rumah karena kami hanya di rumah dan kita cenderung bermain di rumah sendirian.D. Cara Membuat Anak-anak kurang Bermain Video Game
     Ada tiga cara untuk membuat anak-anak bermain video game kurang. Tiga cara yaitu:- Melakukan aktivitasDapatkan sibuk diri Anda dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, pramuka, dll
- Batasi bermain video game waktunyaBatasi waktu bermain video game Anda dengan Anda bermain pada hari Minggu atau hari libur.- Tidak terpengaruhJika Anda termasuk pecandu teman game, jangan terpengaruh oleh mereka. Jaga motivasi Anda untuk mengurangi aktivitas bermain game.

III. Kesimpulan
     Saya tahu semua akan seperti bermain video game. Dan semua game harus ada sisi baik dan sisi buruk. Sisi baiknya adalah bahwa kita dapat mengetahui banyak kosakata dan bahkan untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan praktek untuk memecahkan masalah secara akurat dan cepat karena dalam permainan terdapat berbagai konflik atau masalah yang mengharuskan kita untuk memecahkan mereka dengan cepat dan tepat. Tapi permainan juga bisa berbahaya karena jika kita kecanduan permainan kita akan kehilangan banyak waktu dan akan mengganggu aktivitas yang kita lakukan. Bagi orang tua, mereka dapat memberitahu anak-anak mereka untuk keluar dengan teman-teman mereka atau memberitahu mereka untuk bermain hanya pada hari Minggu atau hari libur.